
Jakarta Persija Jakarta langsung tancap gas di BRI Super League 2025/2026. Dua kemenangan beruntun diraih tim Macan Kemayoran dengan menggasak Persita (4-0) dan Persis Solo (3-0).
Hasil yang membuat Persija untuk sementara berada di puncak klasemen sementara. Pelatih baru Mauricio Souza asal Brasil membawa dampak besar dalam permainan tim kebanggaan Jakmania.
Musim ini, Persija sudah berkekuatan 10 pemain asing untuk mengarungi kerasnya persaingan di BRI Super League 2025/2026, termasuk bek senior berlabel Timnas Indonesia
Nuansa Samba Brasil semakin kental di tubuh skuad Persija musim ini. Macan Kemayoran mendatangkan beberapa pemain asing dari Serie C atau divisi ketiga Liga Brasil untuk BRI Super League 2025/2026.
Dari tujuh pemain impor Negeri Samba yang direkrut Persija, empat di antaranya berlabel Serie C berdasarkan data Transfermarkt. Keempatnya adalah Gustavo Franca dan Van Basty Sousa yang sebelumnya membela Londrina Esporte Clube serta Fabio Calonego dan Alan Cardoso di AD Confianca.
Bahkan, Fabio Calonego dan Alan Cardoso juga pernah berkarier di Serie D alias divisi empat Liga Brasil, masih mengacu Transfermarkt.
Yuk simak profil singkat dari pemain-pemain Persija berdarah Brasil berikut ini:
1. Carlos Eduardo

Di urutan daftar ini ada kiper Carlos Eduardo. Penjaga gawang kelahiran Porto Alegre berusia 33 tahun, yang sudah menjadi andalan tim Macan Kemayoran sejak musim lalu.
Musim 2024/2025, Carlos Eduardo mencatat 18 penampilan untuk Persija. Ia berhasil melakukan clean sheet atau tidak kebobolan dalam delapan pertandingan.
Hebatnya, Carlos Eduardo selalu mencatat clean sheet alias belum kebobolan satu pun gol di dua pertandingan awal BRI Super League musim ini. Layak ditunggu kiprahnya di laga berikutnya.
2. Thales Lira

Berikutnya ada sosok Thales Lira, bek anyar Persija yang dipinjam dari Arema FC. Thales Lira tentu sudah tidak asing dengan atmosfer sepak bola di Indonesia.
Pemain yang kini berusia 32 tahun itu pernah memperkuat PSS Sleman dan Arema FC. Thales menjadi bek andalan PSS Sleman pada musim 2023/2024 dengan 30 penampilan dan musim lalu membela Arema untuk 29 pertandingan.
Thales Lira memiliki tinggi mencapai 188 cm. Pemain belakang satu ini adalah tipikal pemain dengan kemampuan duel udara yang bagus. Tidak jarang ia mencetak gol lewat tandukan.
3. Van Basty Sousa

Van Basty Sousa menjadi pemain asing baru Persija Jakarta untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sousa memiliki latar belakang yang menarik.
Persija Jakarta adalah klub luar negeri pertama yang bakal diperkuat Van Basty Sousa. Pemilik tinggi badan 183 cm itu pun menjelasakan alasannya mau bermain di luar negeri dan memilih Macan Kemayoran.
Gelandang berusia 30 tahun itu langsung nyetel dalam permainan Macan Kemayoran. Ia selalu bermain dan tak tergantikan di sektor gelandang bertahan. Dari dua penampilannya di BRI Super League 2025/2026, ia membukukan satu assist.
4. Alan Cardoso

Persija juga mendatangkan pemain baru untuk posisi bek kiri asal Brasil, yaitu Alan Cardoso. Ia lebih banyak bermain di kampung halamannya Brasil.
Bagi Alan Cardoso, Persija Jakarta menjadi klub luar Brasil pertama. Selama ini pemain kelahiran 5 Januari 1998 itu hanya menjalani karier di negaranya sendiri sehingga punya banyak pengalaman di Negeri Samba.
Pemain berusia 27 tahun selalu menjadi starter di dua pertandingan awal Persija. Ia tampil penuh di markas Persis Solo dan mempersembahkan kemenangan 3-0 untuk Persija.
5. Fabio da Silva Calonego
Fabio da Silva Calonego amerupakan pemain kelahiran Brasil, 24 Juli 1997. Lahir di Kota Novo Hamburgo, Brasil, Fabio Silva merupakan pemain berposisi gelandnag bertahan dan dominan kaki kanan.
Memiliki postur tinggi hingga 180 cm, dirinya dengan mudah mendominasi duel udara di lini tengah. Karier bermain Fabio Silva sendiri dihabiskan di Brazil sejak tahun 2019. Ypiranga-RS menjadi tim pertamnya memulai sepak bola profesional.
Setelahnya secara berurutan dirinya hijrah ke Operario-PR, Azuriz, Aimore, Confianca, dan terkini ia keluar dari negaranya dan bermain di Indonesia bersama Persija Jakarta. Fabio selalu menjadi starter ketika Persija menggasak Persita dan Persis Solo.
6. Gustavo Franca

Kehadiran Gustavo Franca memperkuat Persija Jakarta musim baru Super League 2025/2026 jadi mozaik baru Macan Kemayoran. Playmaker berkumis asal Brasil itu menjadikan Macan Kemayoran semakin "Samba"
Gustavo Franca berposisi gelandang serang dengan gaya bermain atraktif. Dia akan semakin membuat ketat persaingan BRI Super League 2025/2026. Gustavo Franca dikenal sebagai pemain versatile alias bisa berperan di banyak posisi.
Kontribusinya langsung berdampak besar untuk Persija. Pemain berusia 27 tahun itu membukukan satu assist saat mengalahkan Persita, serta ikut mencetak gol ke gawang Persis Solo.
7. Maxwell Souza

Berikutnya adalah Maxwell Souza, rekrutan anyar Persija musim ini. Berposisi penyerang sayap, pemain berusia 30 tahun ini langsung menyala dengan skuad racikan Mauricio Souza.
Maxwell Souza juga memiliki rekam jejak yang lumayan di Brasil untuk ukuran pemain asing BRI Super League. Dia berkancah semusim di Serie A, sembilan musim di Serie B, semusim di divisi teratas Liga Swedia, dan dua musim di Serie C.
Kontribusi para pemain asing baru Persija dari Brasil itu sangat besar ketika Persija menghantam Persita Tangerang 4-0 dalam pekan pertama BRI Super League. Kemudian kembali mencetak satu gol saat Persija menggasak Persis Solo 3-0 akhir pekan kemarin.
8. Allano Lima

Selanjutnya ada Allano Lima, pemain berusia 30 tahun ini datang dengan bekal pengalaman luas di berbagai liga dunia, mulai dari Amerika Selatan hingga Asia Timur.
Allano Lima menjadi pemain asing baru Persija dari Brasil dengan rekam jejak yang paling meyakinkan, empat musim di Serie A hingga tiga musim di Serie B.
Dia juga lima musim berkarier di kasta teratas Liga Portugal, semusim di divisi teratas Liga Turki, dan semusim di kasta kedua Liga Jepang. Pemain berusia 30 tahun ini Dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan membaca permainan.
Terbukti dengan dua gol dari dua pertandingan bersama Persija, membuatnya menjadi idola baru para Jakmania.
9. Gustavo Almeida

Sosok penggawa Brasil lainnya di Persija adalah Gustavo Almeida. Striker tajam yang sudah dua musim terakhir membela Macan Kemayoran.
Ia digaet dari Arema pada Juli 2024, dan langsung menjadi striker andalan Persija. Total Gustavo Almeida sudah mengoleksi 22 gol dalam 40 penmpilan bersama Persija.
Pemain berusia 29 tahun itu belum bermain di BRI Super League 2025/2026, karena cedera engkel. Layak dinantikan kembalinya Gustavo untuk menambah ketajaman Macan Kemayoran.
10. Bruno Tubarao
Nama terakhir yang akan melengkapi kepingan pemain asal Brasil di Persija adalah Bruno Tubarao. Ia dikenal karena kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk sayap kanan, bek kanan, dan gelandang serang. Sepanjang karier profesionalnya, ia telah tampil dalam 264 pertandingan dengan catatan 14 gol dan 13 assist, serta memiliki pengalaman bermain di Serie A Brasil dan Copa Libertadores bersama klub RB Bragantino.
Sebelum bergabung dengan Ceará pada 2025, Bruno bermain untuk klub-klub seperti RB Bragantino dan Atletico-GO, di mana ia membantu Atletico-GO meraih promosi ke Serie A Brasil. Ia dikenal memiliki kecepatan, stamina kuat, serta kemampuan membaca permainan yang baik, menjadikan dirinya pemain multifungsi yang sangat berguna bagi pelatih.
Kini, Bruno Tubarao dikabarkan segera bergabung dengan Persija Jakarta sebagai pemain asing ke-11 untuk musim BRI Super League 2025/2026. Kehadirannya diharapkan membawa keuntungan besar berkat pengalaman Serie A Brasil dan mental juara yang dimilikinya, yang dapat mendongkrak daya saing Persija di kompetisi domestik nanti.