Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League 2025/2026 Dibuka Jumat Lusa di Stadion Gelora Bung Tomo, Pengamat: Ujian Berat Bagi Persib Bandung

BRI Super League 2025/2026 Dibuka Jumat Lusa di Stadion Gelora Bung Tomo, Pengamat: Ujian Berat Bagi Persib Bandung

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-05 16:30:02
Dilihat:5 Pujian
William Marcilio mencetak gol pada laga Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers (Dok. Persib Bandung)

Jakarta BRI Super League 2025/2026 akan dimulai pada Jumat (8/8/2025). Kasta tertinggi Indonesia akan dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Sebagai laga pembuka, tuan rumah Persebaya Surabaya akan menjamu PSIM Yogyakarta.

Bagaimana perburuan gelar musim ini? Akankah Persib Bandung kembali tampil sebagai juara atau tim lain yang bakal mengambil alih gelar bergengsi tersebut?

Lantas, tim-tim apa saja yang berpeluang menggondol gelar jawara selain Persib dan yang tak kalah menarik adalah siapa yang menjelma menjadi kuda hitam?

Pengamat sepak bola nasional, Erwin Fitriansyah, via kanal YouTube Locker Room Liputan 6 Sport membahasanya secara panjang lebar.

Menurut Erwin Fitriansyah, musim 2025/2026 terlihat berbeda dari musim-musim lainnya. Terlebih soal kesiapan dan fokus tim jelang bergulirnya musim baru.

"Beda dari beberapa musim, memang preseason-nya enggak terlalu terpantau ya, karena kan di musim-musim sebelumnya kan ada Piala Presiden yang hampir semua klub peserta Liga 1 bermain di Piala Presiden," kata Erwin Fitriansyah.

"Kemarin hanya Dewa United sama Persib Bandung yang benar-benar tampil di preseason yang kelihatan ya. Ini hari Jumat pembukaannya, Persebaya lawan PSIM," imbuh jurnalis senior itu.


Tantangan

Persib Bandung - Ilustrasi tactical board, Bojan Hodak

Meski masuk unggulan, namun tak mudah bagi Persib untuk kembali menorehkan pencapaian terbaik di musim ini. Maung Bandung akan menghadapi ujian yang tak enteng.

"Mungkin akan menjadi ujian buat Persib sebagai juara bertahan yang back to back lagi. Tapi musim ini kan mereka melepas banyak sekali pemain yang menjadi tulang punggung di dilepasnya itu ke tim pesaing. Ke Malut United banyak sekali, empat orang," ujar Erwin Fitriansyah.

"Artinya, ujian berat bagi Persib. Ini yang pertama. Terus yang kedua adalah tim-tim lainnya kan juga improve itu. Malut United oke ditinggal pelatihnya. Tapi dia mendatangkan pemain-pemain yang menjadi backbond dari Persib untuk menjadi juara," tukas Erwin Fitriansyah.


Persaingan Ketat

Peluncuran jersey Persib Bandung musim 2025/26. (Bola.com/Erwin Snaz)

Lebih jauh Erwin Fitriansyah, sejumlah kontestan juga punya kans bahkan tim-tim yang kurang diunggulkan berpotensi menjadi kuda hitam atau batu sandungan.

"Ada Dewa United juga bisa menjadi saingan berat bagi Persib. Belum tim-tim pesaing tradisional seperti PSM Makassar, Persebaya, Persija Jakarta. Serulah," paparnya.

Tapi siapa yang paling berpeluang untuk jadi juara?

"Persib dengan beberapa pemain yang masih ada, jelas masih berpeluang. Terus Dewa United, Malut United, juga punya peluang karena mereka menurut saya sudah meletakkan basic ya atau pondasi sejak musim lalu. Musim ini mereka sedang menyempurnakan skuad dari musim lalu," ujarnya.

"Terus Persebaya, Persija, juga bisa jadi tim yang menyulitkan ya. Karena sama, bahwa mereka punya basic suporter yang banyak. Terus pemain-pemainnya juga banyak pemain muda yang menurut saya bisa menjadi lebih matang musim ini".

"Belum dengan tim-tim seperti PSIM. Pelatihnya Jean-Paul van Gastel ya. Ini pelatih yang top juga kalau di Liga Super League. Bisa jadi kuda hitam untuk tim-tim seperti PSIM, Persis Solo. Persis tuh datangin yang main di Liga Singapura, Kodai Tanaka," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}