Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Eduardo Perez Dipecat, Bruno Moreira Ungkap Peran Pentingnya di Persebaya

BRI Super League: Eduardo Perez Dipecat, Bruno Moreira Ungkap Peran Pentingnya di Persebaya

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-23 14:30:02
Dilihat:3 Pujian
Bruno Moreira dalam pertandingan BRI Super League, Persebaya Surabaya vs Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22-11-2025). (Dok. persebaya.id)

Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi memutuskan memecat pelatih Eduardo Perez. Hal itu menyusul sejumlah tekanan dari suporter Bonek dan hasil kurang apik yang diterima tim sejauh ini.

Tim Bajul Ijo gagal memetik kemenangan di kandang saat menjamu rivalnya, Arema FC.

Duel bertajuk Derbi Jatim itu berakhir dengan skor 2-2 dalam pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22-11-2025).

Laga Derbi Jatim ini memang menjadi sorotan tajam, terutama mengarah ke Perez.

Persebaya kebobolan gol bunuh diri Dime Dimov di menit ke-63. Mereka baru membalas sepuluh menit berselang berkat gol Bruno Moreira (73').

Seruan "Edu Out" bergema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Eduardo Perez dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas hasil ini.

Kegagalan menekuk sang rival Arema di Derbi Jatim sulit diterima suporter Bonek.


Pahami Bonek

Mihailo Perovic dalam pertandingan BRI Super League, Persebaya Surabaya vs Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22-11-2025). (Dok. persebaya.id)

Kapten Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, memahami tuntutan Bonek. Namun, dia merasa Perez telah bekerja keras untuk mengantar tim meraih kemenangan setiap laga, meski tak selalu berjalan mulus.

"Saya mengerti para suporter. Anda tahu, ini terjadi di seluruh dunia. Orang pertama yang mereka suka dorong, selalu pelatih. Tapi, secara pribadi, saya melihat bagaimana Coach Edu ini bekerja setiap hari," kata Bruno.

"Setiap hari, bagaimana dia mendorong kami untuk menjadi lebih baik. Dan, secara pribadi, saya sangat menyukainya. Setiap orang punya pandangan berbeda tentang sepak bola. Sekali lagi, saya mengerti rasa frustrasi mereka atas hasil ini. Ini pertandingan besar," imbuhnya.

Secara permainan, Persebaya tampil lebih baik di laga. Bruno Moreira dkk. berani keluar dan menggempur pertahanan Arema sejak menit awal. Hanya, bola kerap sulit menembus pertahanan Singo Edan.

Tim tuan rumah sebenarnya diuntungkan dengan unggul jumlah pemain sejak menit ke-65. Pasalnya, Arema terpaksa bermain dengan 10 personel setelah Matheus Blade menerima kartu kuning kedua buntut melanggar Mihailo Perovic.


Dukungan buat Perez

Eduardo Perez ketika Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Dalam kondisi ini, Persebaya berusaha lebih agresif. Gol Bruno memang lahir setelah insiden itu. Namun, skuad Bajul Ijo dkk. tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Arema yang makin rapat.

Setelah pertandingan, Eduardo Perez bersama pemain Persebaya mengelilingi stadion menghampiri Bonek di tribune utara, timur, dan selatan.

Arsitek tim asal Spanyol itu pada akhirnya tak kuasa menahan desakan suporter Bonek yang menginginkannya keluar dari klub.

"Mereka (suporter) selalu berharap kami menang. Tapi, orang ini (Perez) bekerja keras setiap hari bersama kami. Dia mendorong kami setiap hari untuk menjadi lebih baik. Dia memberi banyak nasihat kepada semua pemain dalam pertemuan," ujar Bruno.

"Dia berbicara secara pribadi, secara individual, bagaimana kami bisa menjadi lebih baik. Dan minggu ini pun tidak berbeda. Dia berbicara kepada saya secara pribadi," ungkap pemain berpaspor Brasil tersebut.

Hasil ini membuat Persebaya tetap berada di posisi kedelapan klasemen sementara. Mereka baru mengemas 16 poin dalam 11 pertandingan dengan raihan empat menang, empat seri, dan tiga kalah.

Berikutnya, Persebaya akan melakoni laga tandang memasuki pekan ke-16. Mereka akan melawat ke markas Bhayangkara FC, Jumat (28-11-2025).


Cek Persaingan Terkini

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}