
Jeddah - Timnas Indonesia menghadapi laga kedua di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan menghadapi tantangan dari Irak di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10/2025) malam waktu setempat atau Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Laga itu diperkirakan akan berjalan dengan menarik. Tidak hanya soal bagaimana kedua tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan, tetapi juga soal fanatisme suporter.
Diketahui, Indonesia dan Irak sama-sama memiliki semangat dan kecintaan luar biasa kepada sepak bola. Suporter dari kedua tim pun kerap melakukan hal-hal gila.
Kondisi itu juga menjadi perhatian dari para wartawan Irak yang hadir langsung di Jeddah. Mereka tampak bersemangat menyaksikan kegilaan suporter dari kedua tim.
"Irak dan Indonesia sama-sama sangat mencintai sepak bola," kata salah seorang wartawan Irak bernama Nawar Al Rikabi kepada Bola.com.
Nikmati liputan eksklusif jurnalis Bola.com langsung dari Jeddah, Arab Saudi. Kami jadi saksi hidup perjuangan Timnas Indonesia di fase Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Klik tautan ini!
Jurnalis Arab Saudi, Nawaf Mohammed, bereaksi lucu saat menerima jersey Persiba Bantul. Tak hanya itu, ia juga mendoakan Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur play-off. Momen lucu ini bikin suasana makin hangat dan seru.
Banyak yang Datang

Nawar Al Rikabi juga menyatakan banyak suporter Timnas Irak yang datang langsung ke Jeddah untuk mendukung perjuangan Timnas Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia.
Namun, Nawar Al Rikabi tidak bisa menyebutkan berapa jumlah pasti suporter Timnas Irak yang terbang langsung dari Baghdad ke Jeddah untuk mendukung perjuangan tim asuhan Graham Arnold.
"Mereka sangat bersemangat dan menantikan laga ini," jelasnya.
Percaya Diri

Sementara itu pelatih Timnas Irak, Graham Arnold tampak tenang dan percaya diri menghadapi dua laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Graham Arnold merasa memiliki pengalaman menghadapi situasi kritis seperti ini. Sebab, ia juga merasakan hal serupa saat membawa Timnas Australia lolos ke Piala Dunia 2022.
"Saya punya banyak pengalaman di pertandingan seperti ini. Yang terpenting adalah selangkah demi selangkah," tandas Arnold.