
Jakarta - Persaingan yang tersaji antara Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal menjadi panggung bagi para pemain gaek yang telah memasuki usia senja.
Timnas Indonesia dan dua pesaingnya ini memang sama-sama memiliki pemain senior yang kerap mendapatkan panggilan, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain gaek semacam ini memang punya peran yang krusial di timnya masing-masing.
Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, mereka diharapkan mampu memiliki mentalitas yang tangguh untuk bisa bersaing di level persaingan yang ketat. Aspek inilah yang dibawa oleh para veteran tersebut pada putaran keempat nanti.
Lantas, siapa saja sosok pemain senior yang berpotensi menjadi andalan Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi, saat bersaing pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Jalal Hassan

Sejauh ini, Timnas Irak memang jadi satu-satunya kontestan yang belum merilis daftar pemain yang bakal dibawa pada putaran keempat. Namun, jika mengacu skuad terakhir, ada dua pemain senior yang wajib diwaspadai.
Yang pertama ialah Jalal Hassan, penjaga gawang berusia 34 tahun yang sudah kenyang pengalaman laga internasional bersama Timnas Irak. Dia merupakan sosok kapten penting di skuad Singa Mesopotamia.
Meskipun usianya sudah cukup senja, Hassan tetap jadi andalan, termasuk ketika Irak menumbangkan Thailand (1-0) pada September 2025 lalu. Sejauh ini, dia sudah mengukir 92 penampilan bersama Timnas Irak.
Osama Rashid

Pemain berpengalaman berikutnya yang juga wajib diantisipasi dari Timnas Irak ialah Osama Rashid. Gelandang berusia 33 tahun ini menjadi salah satu sosok yang penting di lini tengah Singa Mesopotamia.
Dia memang punya reputasi yang mentereng karena pernah menimba ilmu bersama tim junior Feyenoord Rotterdam. Tak hanya itu, ia juga pernah berkarier di beberapa negara Eropa seperti Portugal, Bulgaria, hingga Turki.
Sejak mengukir debut pada medio Juli 2011, dia sudah mencatatkan setidaknya 41 caps di berbagai laga internasional bersama Timnas Irak. Meski sudah senior, dia tetap jadi andalan penting, termasuk pada dua laga September 2025 lalu.
Saleh Al-Shehri

Timnas Indonesia tentu juga mesti berhati-hati dengan sederet amunisi senior milik Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini. Satu nama yang cukup mencolok adalah Saleh Al-Shehri.
Penyerang berusia 31 tahun ini sudah membuktikan kualitasnya di berbagai ajang internasional bersama Green Falcons. Tak hanya itu, pemain asal Al-Ittihad itu tergolong sebagai salah satu mesin gol andalan Arab Saudi.
Sebab, dari total 43 penampilannya sejak mengukir debut pada November 2020, dia sudah menyumbangkan 15 gol. Jumlah ini menempatkan pemain kelahiran 1 November 1993 itu sebagai pemain aktif paling produktif kedua di Green Falcons.
Salem Al-Dawsari

Berikutnya, nama yang tak boleh dilupakan dari skuad Arab Saudi menjelang laga Oktober 2025 ini ialah Salem Al-Dawsari. Winger berusia 34 tahun ini tetap jadi tumpuan utama meski usianya memasuki masa senja.
Saat ini, Al-Dawsari tercatat sebagai pemain paling berpengalaman di skuad Green Falcons karena capsnya termasuk yang tertinggi. Sejak mengukir debut pada Februari 2012, dia sudah mengukir setidaknya 95 penampilan.
Catatan lainnya yang membuktikan kualitas pemain Al-Hilal ini ialah kontribusi golnya yang tinggi. Sampai saat ini, dia sudah menghasilkan 24 gol, dan tercatat sebagai pemain paling gacor di skuad Green Falcons.
Jordi Amat

Beralih ke skuad Timnas Indonesia, salah satu pemain senior yang tetap mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert menjelang duel melawan Arab Saudi dan Irak ialah Jordi Amat. Bek naturalisasi itu usianya telah menginjak 33 tahun.
Jordi Amat memang bukan sosok pemain yang menjadi pilihan utama di barisan pertahanan Timnas Indonesia. Pasalnya, dia masih kalah bersaing dengan nama-nama pemain yang lebih muda semacam Jay Idzes maupun Rizky Ridho.
Meskipun demikian, pengalaman Jordi yang sudah kenyang asam garam di berbagai kompetisi Eropa tetap penting sebagai sosok yang bisa mendongkrak kepercayaan diri serta motivasi skuad Merah Putih di ajang ini.
Stefano Lilipaly

Dibandingkan seluruh nama pemain yang berpeluang tampil di putaran keempat ini, Stefano Lilipaly tampaknya menjadi pemain yang paling senior, jika merujuk pada komposisi skuad Arab Saudi dan Irak.
Pasalnya, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini umurnya sudah menginjak 35 tahun. Hal itu menempatkan winger Dewa United ini sebagai pemain yang paling senior. Dia juga sosok yang paling lama memperkuat skuad Garuda.
Meski sempat terlupakan di beberapa era, Lilipaly telah mengukir debutnya sejak Agustus 2013. Sejauh ini, pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu sudah mengoleksi tiga gol dari total 34 pertandingan internasional.