Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Atep Dorong PSSI Pilih Pelatih Eropa untuk Timnas Indonesia: Cocok dengan Karakter Pemain Kita

Atep Dorong PSSI Pilih Pelatih Eropa untuk Timnas Indonesia: Cocok dengan Karakter Pemain Kita

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-29 20:30:02
Dilihat:0 Pujian
Para pemain Timnas Indonesia berpose untuk foto bersama sebelum pertandingan babak keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12-10-2025) dini hari WIB. (Foto AP/Ali Issa)

Jakarta - Mantan kapten Persib Bandung, Atep, ikut buka suara soal kursi pelatih Timnas Indonesia yang masih kosong usai berakhirnya masa kerja Shin Tae-yong. Menurut pria asal Cianjur itu, sudah saatnya PSSI mempertimbangkan sosok pelatih asal Eropa untuk memimpin skuad Garuda di periode selanjutnya.

Atep menilai, dengan banyaknya pemain keturunan yang bermain di Eropa, pelatih dari benua yang sama akan lebih mudah memahami karakter serta gaya bermain mereka. Ia juga percaya, pendekatan taktik ala Eropa bisa lebih cocok diterapkan kepada skuad Timnas Indonesia yang kini dihuni pemain dengan latar belakang klub-klub Belanda, Inggris, hingga Jerman.

“Mayoritas pemain Timnas saat ini kan banyak yang berdarah Belanda dan bermain di Eropa. Jadi pengenalan karakter menurut saya tidak akan makan waktu lama kalau pelatihnya juga dari Eropa,” kata Atep saat diwawancarai wartawan. “Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, bisa disesuaikan dengan karakter pemain Timnas. Misalnya, Jerman itu Gegenpressing, kayaknya cocok buat pemain-pemain kita.”

Komentar Atep itu muncul di tengah spekulasi soal siapa yang akan menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Beberapa nama asing dikabarkan masuk dalam radar PSSI, mulai dari pelatih asal Jerman, Portugal, hingga Spanyol. Namun, hingga kini federasi belum mengumumkan siapa sosok yang bakal duduk di kursi panas tersebut.

 


Pelatih Eropa Dianggap Lebih Cocok

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner dengan menghampiri para suporter setelah mencetak gol ke gawang Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Lebih lanjut, Atep menjelaskan bahwa pelatih asal Eropa biasanya membawa pendekatan modern dan disiplin tinggi dalam sistem latihan, dua hal yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini. Ia juga menyebut bahwa pelatih dari benua biru umumnya memiliki pemahaman taktik yang detail, termasuk dalam membangun pressing, transisi, dan struktur permainan yang solid.

“Kalau kita lihat tim-tim Eropa, gaya main mereka cepat dan disiplin. Saya rasa itu bisa cocok dengan karakter pemain kita yang punya kecepatan dan semangat tinggi,” ujar eks winger Persib tersebut. “Apalagi kalau pelatihnya punya pengalaman melatih di level klub Eropa, pasti akan membawa warna baru untuk Timnas.”

Sebelumnya, beberapa pelatih Eropa juga pernah menukangi Timnas Indonesia, seperti Alfred Riedl dan Simon McMenemy. Meski hasilnya beragam, Atep yakin pengalaman-pengalaman itu bisa jadi bahan evaluasi PSSI dalam memilih pelatih yang benar-benar tepat dan punya visi jangka panjang.

 


Desak PSSI Segera Umumkan Pelatih Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers mengenai perkembangan Timnas Indonesia Putri yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (21/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain membahas asal pelatih, Atep juga menyoroti pentingnya PSSI bergerak cepat menunjuk pengganti Shin Tae-yong. Menurutnya, waktu persiapan menuju ajang internasional berikutnya sangat sempit, sehingga penunjukan pelatih sebaiknya dilakukan secepat mungkin.

“Kalau menurut saya, lebih cepat lebih baik. Karena pelatih baru juga butuh waktu untuk mengenal budaya sepak bola kita dan karakter pemain yang dimiliki,” kata Atep. “Kalau nanti baru ditunjuk pada Maret, itu terlalu mepet, apalagi ada agenda lain seperti AFF yang juga sudah dekat. Waktu persiapan bisa jadi terlalu sempit.”

Atep menilai, semakin cepat pelatih baru bekerja, semakin besar pula peluangnya untuk membangun pondasi permainan dan adaptasi dengan pemain. Ia juga mengingatkan bahwa pergantian pelatih nasional bukan sekadar soal mencari nama besar, tapi juga sosok yang mampu memahami dinamika sepak bola Indonesia.

 


PSSI Didorong Punya Rencana Jangka Panjang

Pernyataan Atep sejalan dengan suara banyak pengamat yang berharap PSSI memiliki arah jelas dalam menentukan proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Setelah era Shin Tae-yong yang sukses meningkatkan level kompetitif skuad Garuda, publik kini menunggu langkah lanjutan federasi untuk memastikan momentum itu tidak hilang begitu saja.

Beberapa laporan menyebut PSSI sedang menjajaki komunikasi dengan beberapa agen pelatih Eropa. Namun, belum ada keputusan resmi yang diambil hingga saat ini. Jika Atep benar, pelatih asal Eropa bisa jadi solusi yang relevan untuk menjaga kesinambungan taktik dan mentalitas pemain keturunan yang sudah terbiasa bermain di sistem sepak bola modern.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}