Surabaya - Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat mengandalkan Risto Mitrevski pada pertandingan krusial melawan Persija Jakarta, Sabtu (18/10/2025). Bek asal Makedonia Utara tersebut kini tengah fokus menjalani pemulihan setelah operasi pada bahu kirinya.
Risto menjalani prosedur bedah di bahunya di Surabaya pada 7 Oktober yang lalu. Dia mengalami cedera bahu, spesifiknya labrum shoulder, setelah terjatuh keras saat bertanding melawan Semen Padang.
Pembedahan berjalan sukses tanpa hambatan, dan kini tim medis Persebaya Surabaya telah memulai program rehabilitasi intensif. Guna mempercepat seluruh proses pemulihan, Risto mengajukan permohonan izin kepada manajemen klub.
Ia meminta agar diizinkan menjalani sisa rehabilitasi di negara asalnya, Kroasia. Di sana, Risto memiliki akses kepada spesialis yang sudah teruji menangani berbagai cedera yang dialami pesepak bola profesional kelas dunia dari kawasan Balkan.
"Ya, situasinya seperti itu. Operasi Risto berjalan dengan sangat baik. Lalu dia punya opsi untuk menjalani pemulihan di Kroasia, yang diyakini Risto bisa mempercepat pemulihan," kata Eduardo Perez, pelatih Persebaya.
Terus Dipantau Dokter Tim Persebaya
Risto telah berangkat menuju Kroasia pada Selasa (14/10/2025). Selama berada di Kroasia, tim dokter Persebaya berkomitmen untuk terus memantau dan menjalin komunikasi rutin dengan dokter penanggung jawab di sana mengenai perkembangan rehabilitasi Risto.
"Kapan Risto akan bermain, kita akan melihat bagaimana proses pemeriksaan di Kroasia. Sama seperti Risto, kami juga meyakini opsi di Kroasia akan mempercepat dia kembali main," ujar Perez.
Persebaya Surabaya sudah sempat bermain tanpa Risto saat melakoni laga tandang ke markas Dewa United. Dalam pertandingan tersebut, posisi centre back diisi Rachmat Irianto yang berduet dengan Dime Dimov.
Duel Klasik
Pada babak kedua, Rian digantikan Leo Lelis, dan Persebaya berhasil menahan Dewa United 1-1 serta sukses membawa pulang satu poin berharga.
Kini, duel kontra Persija sedang dinantikan mengingat aroma pertemuan klasik kedua tim. Suporter Tim Bajul Ijo dan Tim Macan Kemayoran juga sedang hubungan baik, meski masih ada regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu.