Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat Ini Sebut Timnas Indonesia Lebih Baik Juara Piala AFF Dulu: Selanjutnya 4 Besar Asia, Baru Mimpi Piala Dunia

Pengamat Ini Sebut Timnas Indonesia Lebih Baik Juara Piala AFF Dulu: Selanjutnya 4 Besar Asia, Baru Mimpi Piala Dunia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-15 08:30:02
Dilihat:2 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Patrick Kluivert

Jakarta - Timnas Indonesia jangan dulu bermimpi tampil di Piala Dunia. Soalnya, level Tim Garuda belum saatnya ke pentas terakbar empat tahunan besutan FIFA.

Ada baiknya Indonesia mengawalinya dengan langkah bertahap, dimulai dengan memenangkan Piala AFF, berprestasi di Piala Asia, baru bicara Piala Dunia.

Hal tersebut dilontarkan pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, via kanal YouTube Beritasatu Utama.

"Kalau saya berpikir secara objektif, Indonesia memang belum levelnya lolos ke Piala Dunia. Kenapa? Kalaupun kemudian kita lolos round 4 ini adalah prestasi. Kenapa saya katakan prestasi? Ya, karena level kita masih belum sampai ke arah sana," kata Akmal Marhali.

"Sekarang gini, kita tuh mimpi untuk lolos ke Piala Dunia dengan ranking 120 dunia. Peserta Piala Dunia ada 48. Iya kan. 48, kita tiga kali dari sana. Di tataran yang paling bawah. 48, 48, nah 48 berikutnya baru Indonesia gitu kan. Masih jauh jaraknya," imbuhnya.

 


Beda Level

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali memberikan materi pada acara diskusi suporter Timnas Indonesia menyambut Piala Dunia U-20 2023 di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Jumat (24/03/2023). Acara yang betajuk Suara Suporter tersebut diselenggarakan oleh Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pengamat yang juga jurnalis senior ini lalu mengulas perjalanan Timnas Indonesia di babak kualifikasi.

"Tapi kemudian kita ada program akselerasi yang meghadirkan pemain-pemain naturalisasi yang kemudian memberikan harapan. Jadi kalau kita mau bicara by data misalnya, kita kan round 1 kita menang lawan Bruinei Darussalam. Levelnya di bawah kita jauh," ujarnya.

"Di round 2 kita itu menang melawan tim ASEAN kan ya, lawan Filipina, lawan Vietnam. Sama Irak kita kalah dua kali. Di round 3 kita hanya menang satu kali ya melawan Arab Saudi sebelum akhirnya diambil alih oleh Patrick Kluivert dan menang dua pertandingan yang menentukan itu melawan China dan Bahrain," kata Akmal Marhali.

 


Urutan yang Benar Menurut Akmal Marhali

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali (kiri) memberikan materi pada acara diskusi suporter Timnas Indonesia menyambut Piala Dunia U-20 2023 di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Jumat (24/03/2023). Acara yang betajuk Suara Suporter tersebut diselenggarakan oleh Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) 

Menurut Akmal Marhali, Arab Saudi dan Irak tak hanya pernah tampil di Piala Dunia melainkan juga tim kuat di Asia. Sedangkan Indonesia juara Piala AFF saja belum pernah.

"Artinya, level kita di round 3, di round 4 level lawan kita adalah lawan-lawan yang sudah punya pengalaman ke Piala Dunia. Bukan cuma pengalaman di Piala Dunia, mereka juga sudah jadi raja di Asia. Arab Saudi tiga kali juara Piala Asia. Irak 2007, saat main di Indonesia juara Piala Asia. Artinya, kalau kita ingin naik tangga, kita kan nggak bisa naik tangga itu lompat. Tiba-tiba kita bermimpi lolos Piala Asia. AFF aja kita enggak pernah juara. Piala Asia paling banter babak knockout".

"Kalau kita mau naik tangga, tangga kita pertama juarain AFF. Habis itu target selanjutnya empat besar Asia. Selanjutnya baru mimpi Piala Dunia," tutup Akmal Marhali.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}