
Jakarta - Timnas Indonesia Putri mendapatkan hasil buruk saat menjalani laga kedua di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Garuda Pertiwi kalah dengan skor 0-2 dari Pakistan dalam laga yang digelar di Indomilk Arena, Rabu (2/7/2025).
Peluang Timnas Indonesia Putri untuk lolos ke Piala Asia Putri 2026 masih terbuka meski berat. Garuda Pertiwi harus meraih kemenangan atas Chinese Taipei di laga terakhir.
Selain itu, Timnas Indonesia Putri juga harus berharap di laga yang lain Pakistan kalah dari Kirgistan. Dengan begitu, Garuda Pertiwi akan berlaga di Piala Asia Putri tahun depan dengan keunggulan head to head.
Kiper Timnas Indonesia Putri, Iris De Rouw, menegaskan timnya tidak akan menyerah. Kemenangan atas Chinese Taipei akan terus diusahakan.
"Bagi saya, sebagai sebuah tim, saya juga berpikir untuk tidak menyerah dan terus berjuang hingga detik terakhir," tegas Iris De Rouw.
Timnas Indonesia Putri tengah menjalani latihan intensif sebagai persiapan menjadi tuan rumah Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026. Target mereka jelas: menjuarai grup demi lolos ke putaran final di Australia.
Sampai Peluit Akhir Dibunyikan

Iris De Rouw menegaskan para pemain Timnas Indonesia Putri akan terus berjuang. Mereka akan terus maju dan berjuang hingga peluit akhir laga melawan Chinese Taipai dibunyikan oleh wasit.
"Selama peluit belum dibunyikan, kita bisa terus maju, terus berjuang, dan tidak pernah menyerah. Karena itu bukanlah akhir sampai peluit dibunyikan. Saya pikir kita sendiri yang memperpendeknya dengan menyerah mungkin terlalu dini," kata Iris De Rouw.
Iris De Rouw sudah tampil dua kali dalam dua laga Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Kiper keturunan Belanda itu sudah mencatatkan satu clean sheet.
Awal yang Buruk

Iris De Rouw pun sedikit berbicara mengenai laga melawan Pakistan. Menurutnya, Timnas Indonesia memiliki start yang buruk pada pertandingan itu.
"Saya rasa kami tidak begitu tajam pada awalnya. Mungkin kami kebobolan karena kami membuat kesalahan. Namun, itu hanya gol-gol bodoh. Saya rasa setelah itu kami seperti menyerah," tandasnya.