
Jakarta - Irak dan Arab Saudi menjadi lawan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang rencananya akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. Jalan terjal menanti Skuad Garuda.
Tergabung dalam Grup B, baik Timnas Indonesia maupun Irak dan Arab Saudi akan saling tikam. Sementara di Grup A ada Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Berdasarkan regulasi, putaran keempat ini menggunakan sistem home tournament atau dimainkan di satu lokasi terpusat. Format kompetisi memakai sistem single round-robin yang artinya setiap tim satu kali melawan dua tim di grup yang sama.
Masing-masing juara grup berhak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara, dua tim runner-up, kembali bertarung di putaran kelima dan pemenangnya akan mewakili Asia di babak play-off antar-konfederasi.
Jalan terjal menanti Timnas Indonesia, mengingat Irak dan Arab Saudi merupakan dua tim kuat dengan motivasi tinggi.
Jay Idzes dan kawan-kawan tak boleh patah semangat. Tak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Terbukti, meski secara peringkat FIFA Arab Saudi berada jauh di atas, tapi Skuad Garuda pernah mengalahkan Green Falcons 2-0 saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta bebarapa waktu lalu.
Jika Arab Saudi bisa dikalahkan, semangat pantang menyerah seharusnya diterapkan saat bersua Irak. Rekor pertemuan masih berpihak kepada Irak. Dari sembilan kali pertemuan, Irak mengemas delapan kemenangan dan sekali imbang.
Mengingat masih ada waktu, ada baiknya tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert secepatnya membereskan sederet pekerjaan rumah (PR) berikut ini:
Cari Pengganti Ole Romeny

Ole Romeny baru saja selesai menjalani operasi kaki kanan setelah dibekap cedera saat memperkuat timnya, Oxford United, di ajang Piala Presiden 2025.
Via unggahan unggahan story Instagramnya, Kamis (17/7/2025), Ole mengaku baik-baik saja karena operasi berjalan lancar.
Hanya saja, striker berusia 25 tahun itu terancam tidak bisa dimainkan di putaran keempat karena harus beristirahat setidaknya selama lima bulan.
Ini jelas membuat Patrick Kluivert dkk. puyeng, mengingat Ole dalam empat laga terakhir selalu menjadi andalan di lini depan. Dari empat laga, Ole sukses mengepak tiga gol.
Patrick Kluivert pastinya sudah menyiapkan plan B. Tak menutup kemungkinan juru taktik asal Belanda akan mencari sosok yang tepat guna mengisi posisi yang ditinggalkan Ole.
Opsi yang sangat realistis adalah dengan memanggil striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven. Atau mempercepat proses naturalisasi Mauro Zijlstra.
Menyiasati Kendala Cuaca

Pekerjaan rumah yang tak kalah berat lainnya adalah masalah cuaca. Maklum, amunisi yang dipunya Timnas Indonesia sebagian besar merupakan pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa.
Putaran keempat Kulifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dihelat di Arab Saudi. ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Jay Idzes and kolega.
Untuk itulah, tak ada salahnya jika tim pelatih segera mengumpulkan pemain dan memberikan tambahan latihan fisik. Jakarta atau Bali sepertinya cocok untuk menghelat pemusatan lahitan karena kedua daerah ini terbilang beriklim panas.
Mengelola Persiapan dengan Waktu yang Mepet

Timnas Indonesia akan memulai laga di putaran keempat pada 8 Oktober 2025. PSSI memang menargetkan akan ada ujicoba pada September nanti.
Lawan yang dipilih juga berasal dari Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon. Rencananya, uji coba akan dimainkan di Kota Pahlawan Surabaya.
Meski sudah lama bermain bersama di Timnas Indonesia, tapi jarak antara uji coba dan pertandingan ke tanggal 8 Oktober terbilang mepet. Belum nanti kalau ada pemain yang cedera dan tentunya butuh recovery yang tak sebentar.
Solusinya? Alangkah baiknya jika uji coba dilakukan pada awal Agustus. Dengan demikian, pemain masih punya banyak waktu untuk meningkatkan kebugaran sebelum terbang ke Arab Saudi.